Download di sini!
              1. Langsung tidur setelah makan.
 Hasil gambar untuk wake up morning
Percaya atau tidak terserah pada dirimu sekarang. Memang tak dapat dipungkiri, setelah makan, rasa kantuk akan mendatangi kita. Hal tersebut, merupakan hal alamiah karena tubuh kita sudah lebih rileks ketika diberi asupan. Namun, kebanyakan orang terlena dan tidur, terutama setelah makan malam. Justru tidur setelah makan dapat memperlambat proses pencernaan yang menyebabkan kembung. Kemudian, hal tersebut berujung pada kenaikan berat badan.
Sebaiknya kita menunggu dua jam setelah makan, agar proses pencernaan bisa kembali normal. Atau kita bisa makan malam dua jam sebelum waktu tidur kita.

 2.  Kurang Tidur
 Hasil gambar untuk sleepy woman
Ketika Anda kurang tidur, hormon kortisol akan diproduksi, dan hormon ini bisa mengatur rasa ingin makan. Anda pun akan merasa lapar ketika kurang tidur, walaupun sebenarnya dalam keadaan kenyang. Kurang tidur juga meningkatkan penyimpanan lemak dalam tubuh.


3. Hobi minum susu soda atau minuman manis lainnya sesudah makan.
Gambar terkait
Minuman manis seperti susu soda, cendol, sampai minuman bersoda memang enak. Siapa yang bisa menyangkalnya. Namun, kandungan glukosa yang terlampau tinggi bisa menambah berat badanmu.  Konsumsi yang berlebihan akan membuatmu "lupa diri" dan kaget setelah melihat  timbangan.



4. Tidak sarapan pagi
Hasil gambar untuk breakfast
Tubuh membutuhkan energi, setelah berpuasa selama semalaman, metabolisme Anda membutuhkan makanan. Menahan lapar, tubuh akan memproduksi hormon ghrelin, dan rasa lapar distimulasi oleh hormon ini. Sedangkan yang Anda perlukan adalah hormon leptin, sebab rasa kenyang distimulasi oleh hormon ini. Ketika lapar berlebihan, akibatnya Anda akan makan-makanan yang berlebihan di siang hari. Jika aktivitas Anda hanya di dalam ruangan, kalori akan disimpan di dalam tubuh. Anda perlu membakarnya.

  5. Mengkonsumsi junk food terlalu berlebihan
 Hasil gambar untuk junk food
terkadang kesibukan akan membuatmu malas dan tidak punya waktu untuk memasak. Kemudian, makanan cepat saji pun menjadi salah satu opsi. Memang lezat, enak, dan mengenyangkan. Namun, kadar lemak jenuh, lemak trans, dan garam yang tinggi akan membuatmu tak sadar bahwa perutnya semakin besar.